Kita pasti sering mendengar istilah “bete”. Selama ini saya menganggap arti “bete” sebagai ungkapan untuk menyatakan kebosanan. Namun, jika kita perhatikan sungguh-sungguh, orang kadang menggunakan istilah “bete” untuk hal-hal lain yang menurut saya kok kurang relevan. Misalnya, saya pernah dengar seorang cewek bilang pada temannya, “Sebaiknya kamu bete, deh!” Nah, itu maksudnya apa? Atau jangan-jangan saya yang salah dengar?
Sepertinya kamu tidak salah dengar. Cewek itu memang berkata “bete”, hanya saja dalam konteks yang mungkin belum kamu bayangkan. Memang, istilah “bete” saat ini telah mengalami evolusi dalam pemaknaannya, sehingga artinya pun tidak lagi seperti semula, meski arti awalnya tetap digunakan.
Sejak pertama kali digunakan, istilah “bete” memang menjadi ungkapan kebosanan, karena diartikan sebagai BT: Bored Totally atau Boring Total atau Bosan Total.
Sekarang, arti “bete” telah meluas, hingga kadang digunakan dalam konteks yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan suasana kebosanan. Berikut ini beberapa arti yang sekarang digunakan sebagai kepanjangan “bete”, sehingga siap-siap saja untuk mendengar istilah itu digunakan dalam hal-hal yang mungkin belum pernah terbayangkan.
Selain Bored Totally, “bete” juga diartikan sebagai:
(a) Bad Trip;
(b) Bad Temper;
(c) Banyak Tekanan;
(d) Birahi Tinggi;
(e) Belum Tenar;
(d) Bajingan Tengik;
(e) Butuh Tamparan;
(f) Barang Titipan;
(g) Butuh Teman;
(h) Butuh Tidur;
(i) Butuh Teman-tidur;
(j) Boleh Tinggal;
(k) Bagian Tengah;
(l) Bego Tenan;
(m) Begitu Tega;
(n) Buru-buru Tobat;
(o) Berbaju Tertutup.
Hmm… ada yang mau menambahkan teman2 tutuk? hehee...