23 Agustus 2013

Saat kau terpuruk karena cinta


Apa yang kamu rasakan saat lagi putus cinta ?? pedih,hancur,merana,sakit hati,bingung harus ngelakuin apa. apa yang kamu lakukan jika seperti itu ?? kabur dari rumah,cari suasana baru,nangis sekenceng-kencengnya,banting-banting barang,sampai ada yang bunuh diri. Apakah kamu pernah terpikir yang kamu lakukan itu salah besar dan tak berguna ??. Memang putus cinta rasanya sakit dan merana, tapi kita bisa melakukan lebih dari itu. Contohnya kita mencari kesibukan yang bisa membuat kamu tenang,dan damai. SHOLAT itu yang paling penting. Saat kau terpuruk karena cinta atau apa pun Allah memberi waktunya untuk kamu curhat dengan-Nya.  Allah tak membiarkan umatnya terpuruk dalam kesedihan  terlalu dalam. Allah tak memberi cobaan yang melebihi kemampuan umatnya. Memang kita tak bisa hidup tanpa cinta, tapi tak baik memikirkan cinta terlalu berlebihan.
Saat aku mencintai seseorang, ketika aku tanya siapa yang ada di fotomu itu, dia menjawab “wanita dibalik kesuksesanku”. Detik aku membaca itu hatiku terasa hancur dan air mataku tampa sadar telah menetes. Kucoba tegar dam mengatakan “tak apa meskipun hati ini sakit karena ucapan mu, tp bukan hak ku untuk marah. Kalo memang kita ga ditakdirkan untuk bersama, jadilah kakakku yang selalu menghibur dan membimbingku. Sebagai perempuan yang pernah mengisi hari-hari mu jangan melupakan ku jika dirimu sukses nanti”. Sungguh aku tak kuat melihat isi SMS tersebut. Kamu bisa rasakan betapa sakitnya hatiku. 
Kemudian sahabatku bertanya “Apakah kamu menyesal bertemu dengannya ?”
“Aku tak pernah menyesal berkenalan dengannya, dia sudah berhasil merubahku menjadi lebih baik seperti ini, wanita beruntung yang telah memiliki hati pria idaman ku itu.”
Kemudian aku bangkit, mengambil air wudlu dan bergegas ke Musholah. Sholat memohon petunjuk darinya. Kutemukan sebuah cahanya yang bertuliskan. “berpikirlah jernih, tatap masadepan, cinta bukan segalanya, masih banyak hal yang haru kau kerjakan dan laksanakan.” Itu yang menjadi kunci dalam masalah kegelisahan hatiku.
Previous Post
Next Post